Bagi seorang Pemandu wisata ( Tour Guide ) pekerjaan memandu orang dan mendampinginya dalam suatu perjalanan sangat disukai oleh siapapun,terlebih lagi jika perjalanan yang dilakukannya tersebut bisa membuat orang yang dibawanya tersebut dapat melihat,merasakan dan mencicipi apa saja yang sudah disiapkan dalam perjalanan wisata yang diikutinya. Orang inggris mengatakan “ a thing of beauty is a joy forever “ atau dengan kata lain sesuatu yang indah itu memberikan kenangan untuk selamanya . Dan untuk dapat memberikan kenangan atau kepuasan pada seseorang mungkin akan sangat sukar sekali,akan tetapi bagi seorang pramuwisata ia tahu bagaimana,dimana dan kapan bisa melakukannya,sesuai keinginan dan selera dari wisatawan yang dibawanya.
Pramuwisata sebagai ujung tombak pembangunan kepariwisataan dan model yang dipercaya oleh rakyat,pengusaha dan masyarakat internasional dalam kapasitas sebagai penterjemah,penerang jalan,pasukan terdepan,dan pelindung selalu dituntut terus untuk professional sesuai standar nasional dan internasional dalam menjalankan profesinya tersebut,karena dipundaknya terletak tanggung jawab sebagai seorang duta bangsa yang dituntut mampu menjalankan kewajiban sebagai warga Negara kelas superior yang mengerti tentang kondisi daerah kerjanya,dan pengetahuan lainnya,agar dapat membawa citra yang baik tentang negara ini .
Dilihat dari sudut pandang wisatawan yang akan diberi pelayanan,seorang pramuwisata adalah teman perjalanan yang dianggap serba tahu dan kepadanyalah terletak tanggung jawab wisatawan yang dibawanya selama perjalanan tersebut berlangsung.
Bagi wisatawan,seorang pramuwisata dianggap sebagai Guru Besar atau professor, yang ahli dalam segala bidang pengetahuan baik teori maupun praktek dilapangan,termasuk didalamnya pengetahuan tentang negaranya secara umum,termasuk pengetahuan tentang penduduk,sejarah,seni budaya,potensi ekonomi,lambing negara,dan falsafah negaranya.
Pramuwisata merupakan tenaga kerja yang berasal dari Perusahaan Biro perjalanan,dan ia juga dituntut untuk mampu bertindak sebagai wakil dari perusahaannya.
Spesifikasi pramuwisata berdasarkan profesi :
1. Pramuwisata part timer ( freelance Guide) ,yaitu pramuwisata bersertifikasi local atau nasional yang bekerja sesuai kontrak waktu terbatas dari perusahaan yang mempekerjakannya,dan tidak terikat oleh kontrak kerja selama jangka waktu tertentu karena bukan merupakan karyawan dari perusahaan biro perjalanan. Jenis pramuwisata ini dibayar per jam sesuai kesepakatan antara dia dan perusahaan yang memberi perintah.
2. Pramuwisata Pemerintah ( Government Official Guide ), yaitu pramuwisata bersertifikasi nasional yang bekerja berdasarkan kontrak kerja dengan pemerintah suatu daerah dalam waktu tertentu yang terikat perjanjian kerja,ataupun pegawai pemerintah yang dianggap mampu sebagai wakil pemerintah untuk berprofesi sebagai pramuwisata tetap dari unsur teknis pemerintah itu sendiri Jenis pramuwisata ini biasanya dibayar sesuai kontrak kerja yang ditandatangani,ataupun dibayar sesuai dengan gaji yang diterimanya tiap bulan sebagai pegawai pemerintah bersangkutan.
3. Pramuwisata bayaran ( Payroll Guide ), yaitu pramuwisata bersertifikasi nasioan atau local yang bekerja berdasarkan kontrak kerja dalam waktu tertentu,baik didalam negerinya sendiri maupun diluar negaranya dalam kurun waktu yang terbatas berdasarkan kesepakantan,biasanya pramuwisata jenis ini dipercayakan sebagi representative untuk membuka kantor cabang / perwakilan perusahaan di luar daerah kerja perusahaan yang mempekerjakannya. Kompensasi yang diterima oleh pramuwisata jenis ini biasanya dibayar setiap bulan berdasarkan prestasi dan kinerja yang menguntungkan dalam kerjasama antar keduanya.
4. Pramuwisata perusahaan ( Company Guide ) yaitu pramuwisata bersertifikasi nasional yang dilatih dan direkrut secara khusus dengan kemampuan khusus dalam bidang tertentu untuk bekerja bagi kepentingan perusahaan,dimana lingkup pekerjaannya yang dilakukannya meliputi semua daerah / area kerja operasi perusahaan yang mempekerjakannya. Sedangkan kompensasi yang diterimanya biasanya berdasarkan kontrak kerja antara pramuwisata dan perusahaan yang mempekerjakannya,dan dibayar sesuai kontrak dan kesepakatan harga.
5. Anggota perkumpulan Pramuwisata ( Member of guide Association ) , yaitu pramuwisata berlinsensi nasioanal maupun internasional yang bekerja untuk kepentingan organisasi Pramuwisata baik ditingkat local,nasional maupun internasional, biasanya jenis pramuwisata ini sudah mencapai tingkatan instruktur atau Ekspert Guide. Tugasnya adalah mengembangkan organisasi dan melakukan pelatihan dan pendampingan bagi calon – calon pramuwisata maupun melakukan seleksi bagi pramuwisata dalam rangka mendapatkan lisensi sebagai pramuwisata yang diakui dalam organisasi pramuwisata .
Sementara itu ditinjau dari kepentingan pariwisata, pramuwisata itu adalah cerminan hidup suatu bangsa dengan segala kepribadiannya, selalu dapat dan ingin bekerjasama dengan segala jenis bangsa yang datang ke negaranya. Disatu sisi pramuwisata juga terus dituntut secara global untuk terus meningkatkan kapasitas intelegensia dan skill individu dan tidak boleh membeda –bedakan pemberian pelayanan kepada wisatawatan yang sedang dilayaninya.
Hingga saat ini profesi sebagai pemandu wisata di Indonesia masih dianggap sebagai pekerjaan sampingan saja yang menghabiskan waktu saja untuk ikut bersenang- senang dengan wisatawan dengan memperoleh tips,padahal profesi sebagai pemandu sangatlah membutuhkan energi dan keahlian khusus yang beraneka ragam yang kalau bisa disebut sebagai profesi warga kelas khusus dunia,kecenderungan birokrasi untuk mengembangkan profesi ini juga banyak terkendala dengan rendahnya kemampuan aparat pemerintah dalam menjembatani para pramuwisata “ The Professor “.
Jika ada tanggapan mohon diberikan masukan,karena tiada gading yang tak retak….smoga bermanfaat.
Pramuwisata sebagai ujung tombak pembangunan kepariwisataan dan model yang dipercaya oleh rakyat,pengusaha dan masyarakat internasional dalam kapasitas sebagai penterjemah,penerang jalan,pasukan terdepan,dan pelindung selalu dituntut terus untuk professional sesuai standar nasional dan internasional dalam menjalankan profesinya tersebut,karena dipundaknya terletak tanggung jawab sebagai seorang duta bangsa yang dituntut mampu menjalankan kewajiban sebagai warga Negara kelas superior yang mengerti tentang kondisi daerah kerjanya,dan pengetahuan lainnya,agar dapat membawa citra yang baik tentang negara ini .
Dilihat dari sudut pandang wisatawan yang akan diberi pelayanan,seorang pramuwisata adalah teman perjalanan yang dianggap serba tahu dan kepadanyalah terletak tanggung jawab wisatawan yang dibawanya selama perjalanan tersebut berlangsung.
Bagi wisatawan,seorang pramuwisata dianggap sebagai Guru Besar atau professor, yang ahli dalam segala bidang pengetahuan baik teori maupun praktek dilapangan,termasuk didalamnya pengetahuan tentang negaranya secara umum,termasuk pengetahuan tentang penduduk,sejarah,seni budaya,potensi ekonomi,lambing negara,dan falsafah negaranya.
Pramuwisata merupakan tenaga kerja yang berasal dari Perusahaan Biro perjalanan,dan ia juga dituntut untuk mampu bertindak sebagai wakil dari perusahaannya.
Spesifikasi pramuwisata berdasarkan profesi :
1. Pramuwisata part timer ( freelance Guide) ,yaitu pramuwisata bersertifikasi local atau nasional yang bekerja sesuai kontrak waktu terbatas dari perusahaan yang mempekerjakannya,dan tidak terikat oleh kontrak kerja selama jangka waktu tertentu karena bukan merupakan karyawan dari perusahaan biro perjalanan. Jenis pramuwisata ini dibayar per jam sesuai kesepakatan antara dia dan perusahaan yang memberi perintah.
2. Pramuwisata Pemerintah ( Government Official Guide ), yaitu pramuwisata bersertifikasi nasional yang bekerja berdasarkan kontrak kerja dengan pemerintah suatu daerah dalam waktu tertentu yang terikat perjanjian kerja,ataupun pegawai pemerintah yang dianggap mampu sebagai wakil pemerintah untuk berprofesi sebagai pramuwisata tetap dari unsur teknis pemerintah itu sendiri Jenis pramuwisata ini biasanya dibayar sesuai kontrak kerja yang ditandatangani,ataupun dibayar sesuai dengan gaji yang diterimanya tiap bulan sebagai pegawai pemerintah bersangkutan.
3. Pramuwisata bayaran ( Payroll Guide ), yaitu pramuwisata bersertifikasi nasioan atau local yang bekerja berdasarkan kontrak kerja dalam waktu tertentu,baik didalam negerinya sendiri maupun diluar negaranya dalam kurun waktu yang terbatas berdasarkan kesepakantan,biasanya pramuwisata jenis ini dipercayakan sebagi representative untuk membuka kantor cabang / perwakilan perusahaan di luar daerah kerja perusahaan yang mempekerjakannya. Kompensasi yang diterima oleh pramuwisata jenis ini biasanya dibayar setiap bulan berdasarkan prestasi dan kinerja yang menguntungkan dalam kerjasama antar keduanya.
4. Pramuwisata perusahaan ( Company Guide ) yaitu pramuwisata bersertifikasi nasional yang dilatih dan direkrut secara khusus dengan kemampuan khusus dalam bidang tertentu untuk bekerja bagi kepentingan perusahaan,dimana lingkup pekerjaannya yang dilakukannya meliputi semua daerah / area kerja operasi perusahaan yang mempekerjakannya. Sedangkan kompensasi yang diterimanya biasanya berdasarkan kontrak kerja antara pramuwisata dan perusahaan yang mempekerjakannya,dan dibayar sesuai kontrak dan kesepakatan harga.
5. Anggota perkumpulan Pramuwisata ( Member of guide Association ) , yaitu pramuwisata berlinsensi nasioanal maupun internasional yang bekerja untuk kepentingan organisasi Pramuwisata baik ditingkat local,nasional maupun internasional, biasanya jenis pramuwisata ini sudah mencapai tingkatan instruktur atau Ekspert Guide. Tugasnya adalah mengembangkan organisasi dan melakukan pelatihan dan pendampingan bagi calon – calon pramuwisata maupun melakukan seleksi bagi pramuwisata dalam rangka mendapatkan lisensi sebagai pramuwisata yang diakui dalam organisasi pramuwisata .
Sementara itu ditinjau dari kepentingan pariwisata, pramuwisata itu adalah cerminan hidup suatu bangsa dengan segala kepribadiannya, selalu dapat dan ingin bekerjasama dengan segala jenis bangsa yang datang ke negaranya. Disatu sisi pramuwisata juga terus dituntut secara global untuk terus meningkatkan kapasitas intelegensia dan skill individu dan tidak boleh membeda –bedakan pemberian pelayanan kepada wisatawatan yang sedang dilayaninya.
Hingga saat ini profesi sebagai pemandu wisata di Indonesia masih dianggap sebagai pekerjaan sampingan saja yang menghabiskan waktu saja untuk ikut bersenang- senang dengan wisatawan dengan memperoleh tips,padahal profesi sebagai pemandu sangatlah membutuhkan energi dan keahlian khusus yang beraneka ragam yang kalau bisa disebut sebagai profesi warga kelas khusus dunia,kecenderungan birokrasi untuk mengembangkan profesi ini juga banyak terkendala dengan rendahnya kemampuan aparat pemerintah dalam menjembatani para pramuwisata “ The Professor “.
Jika ada tanggapan mohon diberikan masukan,karena tiada gading yang tak retak….smoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please leave you messages here,Thank you